Repeater
Repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan sinyal, dengan repeater signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkauannya sehingga dapat digunakan untuk cakupan yang lebih luas. Cara kerja repeater yaitu dengan cara menerima sinyal data dan di pancarkan kembali, sebelum di pancarkan, sinyal yang masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk, repeater mempunyai dua sistem yang digunakan yaitu analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data yang dikirimkan berupa data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan, sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital dalam bentuk binary, berupa 1 dan 0. Selain itu juga digital repeater melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Fungsi dari repeater
- Memperluas daya jangkau sinyal server
- Menjangkau berbagai wilayah minim sinyal dari server
- Memudahkan akses sinyal Wi-Fi
- Meneruskan dan memaksimalkan sinyal
- Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
- Meminimalisir pengguanan kabel jaringan
Bridge
Bridge atau network bridge adalah komponen jaringan yang sering digunakan untuk memperluas jaringan. Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (local area network), dan juga dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet. Bridge akan menempatkan alamat ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya membolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.
Bridge biasanya menggunakan topologi tree atau hanya ada sebuah rute untuk tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan. Cara kerja bridge jauh lebih canggih dari pada repeater, walau belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection) dengan OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan transmisi berbeda. Beda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan.
Fungsi dari bridge:
- Sebagai penghubung dua jaringan di tempat jauh
- Untuk mengakomodasi beban jaringan
- Otonomi dari masing-masing jaringan
Network Interface Card
NIC atau Network Interface Card merupakan sebuah perangkat keras jaringan, berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi yang memungkikan setiap komputer dapat terhubung ke suatu jaringan. NIC dipasangkan pada slot yang terdapat didalam motherboard komputer dan menggunakan port RJ-45, yang berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun wireless didalam komputer agar tersambung kedalam jaringan.
Jenis-jenis NIC
- Network Interface Physica
Jenis ini secara fisik berbentu kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard, NIC fisik ini yang biasa kita gunakan, yang memiliki port RJ-45 untuk mengkoneksikan komputer ke sebuah jaringan menggunakan kabel.
- Network Interface Logical
Jenis ini merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah menjadi sebuah NIC.
Fungsi dari NIC
Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Menerima data dari komputer lain
Mengkonversi data menjadi bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Comments